V. Training Developer Property


SOFTWARE DEVELOPER PROPERTY

 

Ujung-ujungnya BISNIS adalah bisnis PROPERTY dan ujung-ujungnya BISNIS PROPERTY adalah jadi PENGUSAHA DEVELOPER PROPERTY. Selama ini yang selalu ada adalah buku-buku property yang mengulas secara simpel tetapi ujung-ujungnya hanya menjalankan atau menjual produk property itu sendiri, tidak pernah mengulas tentang bagaimana menjadi PENGUSAHA DEVELOPER PROPERTY .

Modul ini mengulas secara LENGKAP dan Sangat Mudah dipahami karena yang ditulis di dalam modul ini merupakan pengalaman dalam menjalankan Bisnis Developer Property, bukan disadur dari buku-buku teori manapun. SEHINGGA KAMI MEYAKINI MODUL INI SATU-SATUNYA YANG MENGULAS BAGAIMANA NIKMATNYA MENJADI PENGUSAHA DEVELOPER yang bisa dilakukan oleh siapapun dari golongan ekonomi maupun latar belakang pendidikan apapun. Yang mana menjadi PENGUSAHA DEVELOPER PROPERTY bisa dilakukan DENGAN MODAL KECIL BAHKAN BISA TANPA MODAL.

BUKAN TEORI, TETAPI TELAH TERBUKTI MENCIPTAKAN PENGUSAHA-PENGUSAHA DEVELOPER PROPERTY LEBIH DARI 35 KOTA DI INDONESIA DARI DENGAN HANYA LUASAN TANAH 25 M2 SAMPAI PULUHAN HEKTAR

 

TINGKATAN BISNIS PROPERTY

BELAJAR BISNIS PROPERTY TINGKAT JAMAN PURBAKALA

Latar Belakang Historis
Sedikit mari kita melihat sejarah mengenai tanah. Pada awalnya pemilikan tanah dengan cara menduduki suatu wilayah oleh masyarakat adat disebut sebagai tanah komunal ( milik bersama ) khusunya di wilayah pedesaaan diluar jawa, tanah ini diakui oleh hukum adat tak tertulis baik berdasarkan hubungan keturunan maupun wilayah. Seiring dengan perubahan pola sosial ekonomi dalam setiap masyarakat tanah milik bersama masyarakat adat ini secara bertahap dikuasai oleh anggota masyarakat melalui penggarapan yang bergiliran.

Sistem pemilikan individual kemudian mulai dikenal di dalam sistem pemilikan komunal. Situasi ini terus berlangsung di dalam wilayah kerajaan dan kesultanan sejak  abad ke lima dan berkembang di seiring dengan kedatangan kolonial Belanda pada abad ke tujuh belas yang membawa konsep hukum pertanahan mereka.

Selama masa penjajahan Belanda, pemilikan tanah secara perorangan menyebabkan dualism hukum pertanahan yaitu tanah-tanah yang tunduk kepada hukum Belanda, menurut hukum pertanahan kolonial tanah bersama milik adat dan tanah milik perorangan adalah tanah dibawah penguasaaan Negara. Hak individual atas tanah, seperti hak milik atas tanah diakui terbatas kepada yang tunduk kepada hukum barat. Hak milik ini umumnya diberikan atas tanah-tanah di perkotaan dan tanah perkebunan di pedesaan dikenal pula beberapa tanah instansi pemerintah yang diperoleh melalui penguasaan.

Berperang / menjajah untuk mendapatkan lahan / tanah.  Prinsip dasar inilah yang sebetulnya bisa mengilhami akan pentingnya penguasaan lahan dalam setiap langkah bisnis property khususnya di bidang developer..

BELAJAR BISNIS PROPERTY TINGKATAN  ORANG  TUA KITA

Sebenarnya tanpa disadari sistem bisnis property ini telah lama diterapkan oleh orang tua kita terdahulu, sebagai contoh orang tua kita membeli tanah kemudian didiamkan saja dengan hanya menunggu soal waktu maka secara otomatis tanah tersebut akan mengalami kenaikan harga, pendek kata didiamkan saja tanah itu akan mendatangkan keuntungan dengan sendirinya dengan kenaikan harga tanah.

Walaupun membeli tanah yang lokasinya tidak strategis, tetapi seiring dengan berjalannya waktu, lambat laun tanah tersebut akan memiliki posisi strategis juga. Bila sudah demikian, otomatis nilai dari tanah tersebut nilainya akan meningkat. Sebab tidak ada istilah harga tanah turun. Dimanapun harga tanah itu  selalu naik dari waktu ke waktu atau dengan kata lain bisnis property,  bisnis yang tidak pernah rugi.

Apa semuanya ini benar tidak akan pernah turun….??  Mungkin pandangan kita langsung terlintas ada juga yang langsung turun… contoh : pasca kena gempa bumi, kena banjir dan ain sebagainya yang di sebabkan oleh alam. Tapi pada dasarnya tanah tersebut lambat laun juga akan naik dan kembali keharga semula dan setelah itu akan naik dengan berlangsungnya waktu..

Contoh satu :
Bapak A dan Bapak B sama sama bekerja, dan berdua sama sama bisa menabung Rp 500 juta sebulan, A dan B selama 3 tahun menabung terus menerus, maka tabungan A dan B masing masing berjumlah Rp 1,8 milyard  plus bunga tabungan. Tapi bapak A di tahun ke tiga, setelah mengikuti seminar dan workshop oleh property plus memutuskan untuk keluar kerja dan uang yang Rp 1,8 milyard di belikan tanah dengan harga Rp 25.000 / m2 maka akan dapat tanah seluas 72.000 m2. Dan setelah itu bapak A keluar bekerja dan cukup menikmai hasil dari pensiunan untuk hidup keseharianya, maka bapak A sudah tidak bisa menabung tetapi memiliki tanah 72.000 m2. Tetapi bapak B terus bekerja dan menabung sampai tahun ke- 10. Maka bapak B mempunyai tabungan senilai 6 Milyard berikut bunga tabunganya. Pertanyaanya, pada tahun ke – 10 tanah Bapak A dan tabungan Bapak B sama-sama diambil dengan cara tanah Bapak A dijual dan tabungan Bapak B diambil di Bank, maka kira-kira uang Bapak A dan Bapak B banyak mana? Jadi kesimpulanya apakah benar untuk menjadi kaya harus bekerja keras terus menerus.

Contoh dua:
Bapak A membeli tanah pada tahun 2004 di daerah A seluas 100.000 m2 dengan harga per meternya sebesar Rp 50.000,-. Pada tahun 2010 beliau menjualnya dengan harga Rp 200.000,-/ m2 berapa keuntungan yang didapak Bapak A?
Harga beli
10.000 m2 x Rp 50.000,-         = Rp  500.000.000

Harga jual
10.000 x Rp 200.000  = Rp 2.000.000.000,-
keuntungan    = Harga Jual – Harga Beli
= Rp 2.000.000.000 – Rp 500.000,-
= Rp 1.500.000.000,- = 300%/6 tahun= 50%/tahun= 4,2%/ bulan.

Benarkah ini bisa terjadi? Hal ini bisa hanya setelah melampaui minimal tahun ke-6 dan kecil kemungkinan di tiga tahun pertama ini pun ada tekhnik-tekhnik tata cara untuk mendapatkan tanah agar kenaikanya bisa sesuai rumus diatas atau bahkan bisa lebih.

BELAJAR BISNIS PROPERTY TINGKAT KONVESIONAL

Bila kita memiliki modal sendiri yang cukup kemudian membeli tanah dan dibangun rumah terus ditempati dan dijual. Setelah cukup lama ditempati maka dengan sendirinya tanpa sadar harga jual dari rumah tersebut akan naik. Suatu kenaikan harga yang tanpa disadari dan  diluar perkiraan atau istilahnya mendapatkan keuntungan secara materil dan keuntungan bisa menempati rumah tersebut.

Contoh yang banyak terjadi pada saat orang tua menyekolahkan anaknya dan memutuskan orang tuanya membelikan rumah kepada anaknya daripada kontrak / kos untuk anaknya, setelah anaknya lulus rumah tersebut dijual, maka yang terjadi rumah tersebut harganya akan meningkat dan mendapatkan keuntungan dan secara umum keuntungan tersebut bisa membiayai seluruh aktifitas anaknya selama sekolah dikota yang menjadi tujuan merantau. Dalam hal ini belum memakai instrument keuangan pihak kedua tapi 100% memakai kekuatan ekonomi pribadi masing-masing.

BELAJAR BISNIS PROPERTY TINGKAT TAMAN KANAK-KANAK

Dalam menjalankan bisnis ini sudah menggunakan Instrument pihak kedua ( lembaga keuangan ) karena sebagian besar kita menjual proyeksi pendapatan untuk beberapa tahun ke depan dan dibelikan aset rumah.

Asumsi bapak A membeli rumah tipe 45/110 m2
Harga        = Rp 170.000.000
DP               = Rp  20.000.000
Sisa hutang Rp 150.000.000 dibeli secara KPR selama 10 tahun / 120 bulan dengan asumsi bunga sebesar 15 % diambil tertinggi dan asumsi angsuran Rp 2.250.000/bulan. Selama kurun waktu 10 tahun total pembayaran sampai lunas = Rp 2.250.000 x 120 bulan = Rp 270.000.000.
Jadi total harga rumah selama 10 tahun adalah:
DP                                = Rp  20.000.000.

Total angsuran             = Rp 270.000.000. +

Total                           = Rp 290.000.000
Harga rumah untuk kredit 10 tahun kita harus memberi  keuntungan kepada pihak bank sebesar  = Rp 290.000.000 – Rp 270.000.000 = Rp 120.000.000
Asumsi harga mengalami kenaikan 3 x lipat  = Rp 510.000.000,- ( harga rumah 10 tahun kemudian rata-rata kenaikan adalah 3 x lipat biasanya sampai dengan 4 x lipat khusus untuk rumah harga dibawah Rp 100.000.000,- semakin rendah harga rumah akan mengalami kenaikan harga yang lebih tinggi atau sebaliknya  contoh lihat rumah RSH sepuluh tahun yang lalu harga yang dulu dibandingkan dengan harga sekarang)
Keuntungan          = Rp 510.000.000,- – Rp 290.000.000
= Rp 220.000.000
Maka untuk mengetahui keuntungan perbulan
Keuntungan    = Rp 2.200.000.000 :
120 bulan
= Rp 1.833.000,-/ bulan

Mungkin anda tidak pernah bayangkan dengan modal awal 20 juta dan dengan cicilan perbulan Rp 2.250.000  perbulan dapat memperoleh keuntungan perbulan Rp 1.833.000,- perbulan dengan kata lain sebenarnya pada saat mengansur bulanan di bank tadi sebenarnya kita tidak membayar Rp 2.250.000,- melainkan jumlah yang sebenarnya kita bayar adalah Rp 2.250.000, – Rp 1.833.000,- = Rp 417.000,- atau menabung dan kita bisa mendapat keuntungan Rp 220 juta dengan tanpa melakukan aktifitas apapun untuk mendapatkan keuntungan ini. Jadi kumulatif pada tahun ke 10 maka kita mempunyai tabungan kurang lebih Rp 510 juta.

Apabila rumah tersebut dikontrakkan maka akan mendapatkan nilai keuntungan tersendiri sebagai contoh rumah dikontrakkan selama 10 tahun dengan asumsi rumah yang dikontrakkan hanya Rp 7.500.000./ tahun atau Rp 625.000/ bulan. Maka nilai rumah yang dikontrakkan = Rp 75.000.000 selama 10 tahun.

Sehingga real cicilan rumah perbulan menjadi gratis dari hasil kenaikan rumah dan dari hasil rumah yang dikontrakan, inipun tidak menutup kemungkinan untuk mengalami kenaikan harga kontrak rumah tiap tahunya, biasanya harga kontrak rumah naik antara 5 sampai dengan 10 % pertahun.

PELAJARAN BISNIS PROPERTY TINGKAT SEKOLAH DASAR

Bapak A memiliki uang cash sebesar Rp 200.000.000 dan ingin membeli 3 unit rumah dengan tipe luas bangunan 45 dan luas tanah  110 m 2  beliau hendak beli di daerah perumahan di lingkungan dan lokasi yang strategis. Dan untuk beberapa bulan ke depan beliau hendak jual rumahnya tersebut. Bagaimanakah caranya agar beliau mendapatkan keuntungan yang cepat?
Asumsi Rumah tipe 45/110 m2 dengan harga       = Rp 170.000.000.-
Beli 4 unit x Rp 170.000.000                                       = Rp 510.000.000.-
DP 3 unit rumah                                                                     = Rp    60.000.000. –

Sisa KPR                                                                                   = Rp 470.000.000

Angsuran perbulan dari 3 unit rumah tersebut Rp 7.050.000 dengan asumsi bunga 15 % diambil  bunga tertinggi. Dari pembelian 3 unit rumah tersebut Bapak A masih memiliki sisa uang Rp 140 juta yang bisa digunakan untuk mencicil KPR selama 19 bulan. Maka pada bulan ke 20 Bapak A sudah tidak ada uang untuk mencicil angsuran tersebut.

Maka yang harus dilakukan adalah pada bulan ke 19 menjual 2 unit rumahnya. Dimana pada bulan ke 12  dilakukan penjualan rumah 1 unit pertama, maka disini akan mendapatkan kembali pokok uang yang diangsur dan keuntungan atas kenaikan harga rumah. Kemudian di bulan ke 19 rumah ke dua  juga dijual dan akan  mendapatkan keuntungan dari kenaikan harga rumah.

Hal ini menurut saudara menguntungkan atau tidak? Maka untuk pembayaran cicilan rumah yang ketiga beliau sudah mendapatkan gratis uang  untuk mengansur rumah ketiga dari penjualan rumah pertama dan kedua  dan mungkin masih memiliki sisa keuntungan dari penjualan kedua rumahnya tersebut. Syarat mutlak yang harus dipenuhi adalah beli perumahan yang minimal unit di bangun adalah 25 unit atau kawasan minimal 5000 m2 dan semakin luas kawasan maka akan semakin kecil pula resikonya. Pembelian rumah harus di unit awal pada saat perumahan itu dipasarkan.
Contoh :

  • Perumahan Graha alwita di Cirebon harga awal type 45/100 m2 Rp 165.000.000 setelah di jual 1 tahun kemudian maka harga jualnya sudah menjadi Rp 288.000.000. maka sudah mendapatkan keuntungan dari pernjualan rumah tersebut Rp 123.000.000.

Dari contoh kasus diatas mengapa bisa membeli rumah ke tiga dengan gratis? Alasannya adalah lingkungan dan lokasi yang strategis maka inilah yang terjadi di dalam bisnis property dapat cepat menghasilkan keuntungan dan faktor-faktor lain yang dapat mendukung percepatan kenaikan harga, variabel ini sangat luas dan detail untuk dapat mengetahui maka sangat diperlukan pengalaman yang cukup.

BISNIS PROPERTY TINGKAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

Beli rumah untuk di jadikan kos-kosan, di DP Rp 2.500.000,- setelah itu cari pihak Bank untuk melakukan penilaian terhadap rumah kos tersebut berapa nilai yang dapat dibiayai untuk KPR. Pemilik kos atau rumah yang akan dijual ditawar dibawah harga penilaian Bank yang mana sisanya bisa untuk memperbaiki kondisi kos tersebut dan mencicil angsuran di Bank minimal 3 bulan kedepan. Pada bulan ke empat harapan rumah kos tersebut sudah menghasilkan pendapatan perbulan yang besarnya diharapkan dapat untuk mengansur KPR kos tersebut di BANK.

Dalam sistem bisnis ini kemungkinan besar terjadi adalah kita tidak dapat menerima uang cash bulanan malah kadang menambah cicilan KPR karena hasil kos kadang-kadang tidak cukup untuk membayar cicilan.  Dalam bisnis property ini  hanya mendapatkan aset saja apabila hasil dari kos-kosan tidak mencukupi untuk menutupi cicilan KPR. Tapi tetap saja bisnis ini juga menguntungkan.

Beli ruko atau rumah dengan membeli dibawah harga standart pasaran kemudian diajukan KPR ke bank dengan harga diatas harga riil tapi bisa di atas harga pasaran, apabila penilaian Bank menyetujui sesuai harga yang harapkan maka kita mendapatkan cash back dari harga ruko atau rumah tersebut yang kita ajukan ke pihak Bank atau dengan kata lain beli ruko atau rumah dapat uang.

Dalam bisnis model ini sisa uang bisa untuk modal kerja usaha dan pendapatan dari usaha tersebut digunakan untuk mencicil KPR rumah / ruko yang dibeli. Tingkat keberhasilan sistem ini rendah karena rasanya terlalu sulit dengan modal yang 20 % tetapi harus mengcover beban 100%. Contoh punya hutang beban KPR Rp 1 milyard tetapi hanya dengan modal Rp 200 juta saja.

Kemungkinan berhasil bila sisa uang tadi bukan untuk usaha baru, tetapi hanya untuk menambahi di bisnis yang telah berjalan, atau model-model bisnis yang lain yang mengandalkan faktor menjualkan produk rumah hingga mendapatkan keuntungan terhadap selisih dari harga pembelian dan harga jual atau mendapatkan keuntungan karena lokasi rumah / ruko tersebut strategis hingga harga sewanya tinggi, baik disewa tempatnya ataupun disewa titik strategisnya untuk keperluan media promosi. Misal bisa dipasang billboard iklan, bisnis model ini berarti mencari tidak menciptakan produk.

Dalam hal ini yang beruntung sekali adalah pihak developer property karena produk rumah/rukonya laku terjual. Sistem ini dipergunakan oleh pihak developer untuk memberi motivasi kepada semua pihak dalam rangka menjual produknya. Pelaku bisnis ini hanya dijadikan sebagai alat untuk memperkaya developer.

PELAJARAN BISNIS PROPERTY TINGKAT SEKOLAH MENENGAH ATAS

Untuk menjalani bisnis property ini harus sudah ada kemitraan dengan Property Plus di kota tersebut. Contoh: ada 5 orang atau lebih diisyaratkan salah satunya memilki tanah yang bisa dikembangkan dan layak menjadi perumahan dengan luas   5000 m2 ( standart modal Rp 250.000.000 = 5000 m2 ) dari 5 orang tersebut mewakilkan 2 orang untuk terjun di bisnis property dan didampingi oleh team Property Plus. Diharapkan setelah tahun pertama sudah ada hasil proyek perumahan

Apabila tidak memiliki tanah dari ke 5 orang tersebut maka diperbolehkan untuk beli tanah dengan luas +/- 5000 m2 dengan nilai maksimal harga +/- 1 milyard. Dan pihak Property Plus  akan mencarikan partner untuk  pembelian tanah sebesar 25 % dari harga tanah. Sisanya akan ditanggung oleh 5 orang tersebut. Dengan ketentuan dalam pembelian tanah tersebut dapat dibayarkan dalam tempo 1,5 tahun atau lebih dan dibayarkan secara bertahap atau membeli tanah dengan luas berapapun dan dengan nilai berapapun, tetapi cara pembayaranya tanah sesuai dengan yang terjual selama harga tanah layak dan lokasinya bisa dikembangkan untuk menjadi perumahan ( pola seperti ini sangat dianjurkan dan sangat aman ) .

Pembagian keuntunganya adalah sebagai berikut:

  • Pemilik tanah 25 % ( bila diantara 5 orang tersebut ada memiliki tanah )
  • 5 orang  mendapatkan 50 % bila tanah dibeli bersama
  • Mitra pendamping 25 % ( Property Plus )

PELAJARAN BISNIS PROPERTY TINGKAT PERGURUAN TINGGI

Pelajaran bisnis ini benar-benar bisa tanpa modal tetapi untuk sekala menengah.  Tetapi ke 5 orang tersebut hanya mencari konsumen / pembeli rumah milik mitra Property Plus, dan mencari orang yang memilki tanah yang bisa dikerjasamakan atau bisa membeli tanah dengan cara pembayaran sesuai dengan tanah yang terjual. Untuk permodalan diluar tanah ( karena tanahnya sudah ada yang mau diajak kerjasama ) didapat dari jasa menjualkan rumah milik mitra Property Plus maka akan dipinjami modal 10 s/d 20 % dari nilai rumah yang dijualkan yang mana uang pinjaman tersebut untuk permodalan usaha developer dan pihak Property Plus akan mendampingi dalam menjalankan bisnis developer tersebut.

PELAJARAN BISNIS PROPERTY TINGKAT MASTER

Pelajaran ini adalah dasar-dasar ilmu awal untuk seorang pengusaha developer property. Dalam menjalani pelajaran ini proses yang perlu dipelajari sebagai berikut:

Strategi Pemilihan Bisnis Property sebagai Investasi Terbaik dan Bagaimana Tingkatan untuk memulainya

Strategi Bagaimana Cara Mendapatkan Permodalan yang Tanpa Batas dengan Teknik Negosiasi yang Dahsyat

Teknik Bagaimana Cara Membangun Bisnis Developer dengan Modal Awal yang Minim & Bahkan Nol

Langkah Praktis dan Detail Bagaimana Membangun Bisnis Developer Property yang Tidak Pernah Diajarkan oleh Developer Lain

software kelayakan Teknik Bagaimana Cara Melipatgandakan Profit Penjualan Property Anda dengan Membuat Studi Kelayakan Proyek yang Tepat

Langkah – Langkah Bagaimana Melakukan Proses Pembangunan Proyek dari Mulai Bangun sampai Serah Terima Rumah

Strategi Bagaimana Meningkatkan Penjualan Property Anda hingga 2 x Lipat dengan Teknik Marketing dan Promosi yang Efektif

Langkah – Langkah Detail Bagaimana Cara Membuat Prosedur Kerja setelah Terjadinya Penjualan

Rahasia Manajemen Keuangan Developer yang sebelumnya Disembunyikan Akhirnya DIBONGKAR Disini

 

Untuk mengetahui bagaimana bisnis developer property yang benar HINGGA BISA MENYUSUN MODUL INI, PENULIS MEMERLUKAN INVESTASI BELAJAR SEBESAR Rp. 8,5 MILYAR

Jadi sangat beruntung Anda bisa mendapatkan modul panduan ini tanpa perlu belajar dengan nilai yang Sangat Mahal seperti yang dilakukan penulis, sedangkan untuk mengikuti  Member Broker Franchisee diperlukan biaya Pelatihan hingga Rp. 50 Juta

Kami sudah buktikan, dan sekarang Anda pun Bisa mendapatkannya… Ilmunya terbuka untuk Anda!

BERAPA NILAI INVESTASI YANG ANDA BUTUHKAN UNTUK MENDAPATKAN PANDUAN MEMBANGUN BISNIS DEVELOPER INI ?

HARGA SPESIAL!

Anda hanya perlu mengeluarkan biaya Investasi sebesar

Rp. 2.500.000,-


Tapi TUNGGU DULU….

Untuk Anda yang langsung

TAKE ACTION SEKARANG JUGA!!

Anda Hanya perlu membayar investasi sebesar

Rp 550.000,-

 

Ambil Tindakan SEKARANG JUGA!

Dan perlu Anda ketahui bahwa ada puluhan Buku Properti di Indonesia dimana mereka hanya menjual Konsepnya saja tanpa Anda dibimbing sampai menjadi benar-benar mahir dan yang akan kami sampaikan ini adalah Panduan Detail dan Urut Bagaimana Cara Membangun Bisnis Developer Property yang sangat cocok bagi Anda meskipun Anda seorang pemula sekalipun

Kami ingin mengenalkan kepada pembaca bahwa dalam melakukan bisnis property skala developer property ternyata tidaklah selalu membutuhkan modal yang besar yang selama ini  menjadi paradigma masyarakat bahwasanya untuk menjadi pengusaha developer property memerlukan modal yang sangat besar sehingga bisnis ini hanya bisa dilakukan oleh segelintir orang hingga pada kenyataannya masyarakat hanya bisa menjadi penonton saja atau yang mampu dilakukan hanya meramaikan bisnis si pengusaha developer saja sehingga hanya akan menambah kayanya si developer, hingga yang bisa dilakukan saat ini masyarakat hanya menjadi pelaku bisnisnya yaitu dengan cara menjual belikan produksi developer.

Dengan diluncurkan Modul Panduan ini, diharapkan dapat menghantarkan pada seluruh lapisan masyarakat ikut meramaikan usaha dibidang perumahan atau bisa memiliki rumah dengan cara yang Mudah dan Murah. Karena dalam bisnis ini bisa dilakukan oleh seluruh lapisan masyarakat dari seluruh strata ekonomi apapun dan latar belakang pendidikan apapun. Paradigma yang menghantui kalau menjadi pengusaha developer harus punya modal besar dapat dipatahkan karena pada kenyataannya untuk melakukan bisnis ini tidak memerlukan modal besar bahkan bisa dengan modal nol.
Kami menyadari bahwa bisnis developer property merupakan ilmu yang cenderung eksklusif dan tertutup serta tidak semua pelaku bisnis developer property mau TOTAL mengajarkannya.

Pengalaman panjang selama lebih dari 12 tahun menggeluti bisnis developer dari satu unit rumah hingga bisa mengembangkan usaha di lebih dari 35 kota di Indonesia cukup memberikan pengalaman baik suka maupun duka, dari hal-hal yang sederhana tapi justru membuat fatal dalam perjalanan bisnis. Hal ini menjadikan pelajaran yang sangat berharga yang mana hal ini tidak boleh terjadi pada generasi yang akan datang.

Kami akan bangga dengan tumbuhnya pejuang-pejuang baru , bukan kolonial-kolonial baru di bidang ekonomi, seorang pejuang akan bahagia di dalam penderitaannya selama apa yang mereka perjuangkan bisa membahagiakan masyarakatnya, seorang pejuang akan selalu hadir dimuka pada saat dia akan memulai bukan seperti seorang kolonial yang dia selalu hadir dibelakang pada saat semua selamat.

Kami akan sangat bangga apabila ilmu dan pengalaman selama ini bisa ditularkan pada ribuan orang generasi muda yang mulai berkarier dibidang developer property, kami meyakini pada saat ini para pemuda yang sedang membuka lahan-lahan baru diharapkan sudah bisa mandiri dan mengelola perusahaan dengan prinsip-prinsip benar-benar “memiliki” dan bukannya sekedar “rasa memiliki” transfer ilmu pun akan terus terjadi antar generasi bak rantai yang tidak pernah terputus sehingga jiwa-jiwa muda dan jiwa-jiwa perjuangan akan selalu mewarnai di dunia property pada umumnya.

Dengan keunggulan jiwa yang mempunyai integritas dan moralitas yang tinggi untuk membangun Ibu Pertiwi, bukan semata-mata untuk kepentingan pribadi atau kelompok dan golongan tertentu. Diharapkan beberapa tahun kedepan usaha dibidang developer sudah merupakan usaha yang bisa dilakukan oleh masyarakat umum dan kesejahteraan masyarakat akan merata.

Modul panduan ini memaparkan banyak informasi dan mengulas secara detail dan selengkapnya tentang strategi bagaimana memulai bisnis developer property dimana berprinsip atas dasar rasa persaudaraan dan saling menguntungkan sesuai dengan kami selama ini.

Dengan mengenal bisnis ini maka diharapkan kita akan menyayangi dan menjalankan bisnis ini dengan setulus hati karena bisnis ini akan menjadikan kekuatan ekonomi yang sangat luar biasa tetapi alangkah celakanya apabila bisnis ini dijalankan oleh orang-orang yang memiliki moralitas dan integritasnya jauh dari harapan masyarakat, maka sama dengan semakin tumbuh dan berkembangnya kolonial-kolonial baru.

 

Mulai SEKARANG, Anda akan Mengetahui cara Simpel Bagaimana menjadi Pengusaha Developer dengan Modal Kecil atau Bisa Tanpa Modal

 

DAPATKAN PULUHAN BONUS LAINNYA

 

1. SOFTWARE HITUNGAN SEDERHANA

Adapun kegunaan dari software hitungan sederhana ini, bagi pemula bisnis developer merupakan panduan awal untuk mengetahui secara garis besar untuk memulai bisnis developer, apakah layak atau tidak untuk dijadikan suatu perumahan. Dalam hitungan software ini akan dijelaskan mengenai secara garis besar,  mulai dari luasan tanah yang dibeli dan penggunaan tanah untuk  fasilitas umum hingga menjadi tanah matang yang dapat digunakan dalam pembangunan perumahan, selain itu juga dalam software ini menjelaskan secara umum berapa kisaran harga rumah yang akan dijual berdasarkan tipe luas bangunan dan luas tanah, kemudian dapat memperkirakan berapa  besar biaya pencadangan untuk proses pembangunan yang akan dikeluarkan, mengetahui berapa omset dan profit yang akan didapat secara garis besar.

 

2. SOFTWARE KELAYAKAN PROYEK

Adapun kegunaan dari software kelayakan proyek ini  akan mengetahui hitungan secara spesifik apakah layak atau tidak lahan yang akan dibangun perumahan ,  membahas lebih detail dan jelas mulai dari pembiayaan proyek perumahan, biaya pencadangan yang dikeluarkan untuk proses pembangunan meliputi: besarnya biaya perijinan, pembiayaan operasional pembangunan proyek,  menentukan harga jual rumah yang akan dipasarkan, dapat menghitung  proyeksi yang jelas akan pendapatan omset dan profit yang akan didapat. Selain itu Anda juga akan mendapatkan software kartu piutang kavling, software kartu hutang borongan kavling, software kartu hutang borongan fasilitas umum, software kartu hutang lain-lain, software nota realisasi bank – rekening tampungan dan operasional, nota permintaan dan nota hutang

 

3. CONTOH-CONTOH PERJANJIAN KERJASAMA

Perjanjian kerjasama  dengan pemilik lahan

Dalam perjanjian kerjasama ini, akan dipaparkan mengenai proses cara pembayaran dan cara pelunasan tanah apakah  secara cash bertahap,  sistem kerjasama dengan pemilik tanah, atau berdasarkan sistem pembayaran kavling terjual.

Perjanjian kerjasama dengan bank

Dalam perjanjian kerjasama ini akan dibahas mengenai proses pembayaran pihak bank kepada pihak developer mengenai progres pembangunan apabila ada konsumen yang membeli secara KPR

Perjanjian kerjasama dengan pihak kontraktor

Membahas mengenai berita acara Negosiasi kontrak bangun kavling, ketentuan pembayaran, tata tertib pelaksanaan kavling, surat pernyataan, dokumen kontrak bangun, addendum kontrak, serah terima pembangunan.

Perjanjian pengikatan jual beli terhadap konsumen

Dalam perjanjian pengikatan jual beli ini akan dijelaskan mengenai tahapan pembayaran rumah yang dibeli, serah terima kunci, dan masa garansi rumah

 

4. CONTOH-CONTOH MATERI PROMOSI

Adapun kegunaan dari contoh materi promosi seperti baliho,flyer, iklan koran adalah untuk memberikan gambaran jenis media promosi yang kreatif dan memiiki nilai jual yang tinggi, serta kegunaan dari materi promosi ini dapat memperkenalkan dan memberi tahu terhadap para konsumen bahwa, ada pembangunan perumahan dan juga untuk memancing respon terhadap konsumen dan menjaring konsumen untuk membeli perumahan tersebut

 

5. CONTOH-CONTOH GAMBAR ILUSTRASI 3 D

Adapun gambar ilustrasi dari 3 dimensi ini adalah untuk menggambarkan bentuk dari rumah yang akan dibangun, mulai dari tampak depan, kondisi di dalam ruangan , gambar 3D rumah ini  seolah-olah mengajak  konsumen untuk membayangkan bentuk  jadinya rumah nanti, serta juga sebagai promo untuk menarik konsumen  untuk membeli rumah tersebut

 

6. CONTOH-CONTOH GAMBAR SITE PLAN

Adapun contoh gambar site plan yang ada ini adalah untuk memberikan gambaran secara jelas, bahwa untuk memulai bisnis developer adalah harus membuat site plan lokasi yang telah disetujui oleh BPN

 

7. CONTOH PROPOSAL KERJASAMA

Dalam contoh proposal ini akan menjelaskan  isi  dari proposal seperti maksud dan tujuan pendirian perumahan, besarnya investasi ,  kemudian  membahas persyaratan dan kelengkapan pengajuan ijin terhadap dinas perijinan setempat  untuk memulainya proses pembuatan perumahan. Hal ini juga merupakan sebagai persyaratan yang harus dilalui sebelum pengajuan perijinan ke pihak BPN

 

 

PROPERTY PLUS INDONESIA 2015

TEMPAT BELAJARNYA PENGUSAHA DEVELOPER

 

MARI BERGABUNG BERSAMA KAMI !

KAYA BERSAMA MEMBANGUN NEGERI, KALAU TIDAK KITA SIAPA LAGI

 

 

 

 

 


 


3 Comments (+add yours?)

  1. F Utu Soeharto
    Jan 22, 2012 @ 11:53:04

    Terima kasih atas penjelasan developer properti dari Property Plus, apabila saya ikut pembelian e book panduan bisnis developer yang Bapak tawarkan selain mendapatkan bonus-bonus tersebut diatas, apakah bisa juga mendapatkan mentor dari Property Plus dan fasilitas seperti yang ada di pelajaran bisnis property tingkat sekolah menengah atas & tingkat perguruan tinggi, terima kasih sebelumnya.

    Reply

  2. zainal shaleh
    Nov 18, 2012 @ 13:13:40

    Saya berminat beli e book panduan bisnis property plus , bgmana caranya , trims

    Reply

Leave a comment